Apa sih Computer Supported
Cooperative Work (CSCW) ? Istilah Computer Supported Cooperative
Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M.
Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang
tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. CSCW
adalah suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware. CSCW merupakan komputer
personal yang dapat bekerja secara individu dan dapat berhubungan dengan
komputer lain dengan jarak yang berdekatan atau dengan tempat, dan waktu serta
benua yang berbeda.
CSCW lebih
berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses
interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna. Inteaksi tersebut antara
lain :
1. Face to Face communication
Dalam komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang
secara tatap muka, pengaruh kultur dan lingkungan sangatlah besar. Sebagai
contoh, jika seseorang dari kultur yang terbiasa dengan nada bicara tinggi,
akan dianggap menyinggung perasaan bagi orang lain yang terbiasa dengan kultur
yang terbiasa dengan nada bicara pelan. Selain itu, dalam tatap muka juga
bergantung pada kontak mata yang sering kali menggambarkan tingkat emosional
seseorang. Dalam tatap muka disebuah sistem groupware, contoh : video
conference, juga perlu diperhatikan tentang faktor turn taking atau giliran
dalam berkomunikasi, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar.
2. Conversation
Struktur pembicaraan dalam konteks CSCW memerlukan
pengertian dalam tiap sesi komunikasi. Sebagai contoh, kesalahpahaman dalam
pemilihan kata berdasarkan topik yang akan dibicarakan dapat menimbulkan
berhentinya komunikasi.
3. Text based communication
Komunikasi berbasis teks merupakan model interaksi dalam
CSCW yang paling banyak digunakan di era 2000-an. Jenis ini biasanya
diimplementasikan dalam groupware yang menggunakan komunikasi janis email
ataupun chatting. Komunikasi ini memiliki kultur sendiri, misal dengan
penggunaan smiley, penggunaan singkatan-singkatan global seperti AFAIK, IMHO
dan lainnya.
4. Group working
Jenis komunikasi yang terakhir merupakan jenis komunikasi
bersama, yang melibatkan satu kelompok dalam sebuah organisasi. Komunikasi
jenis ini tidak lagi melibatkan kultur perorangan dari tiap pengguna, tetapi
lebih berorientasi pada kultur dalam sebuah organisasi.
Dalam IMK, CSCW lebih dilihat dari efek samping yang
tertimbuk dari modelinteraksi sebuah aplikasi jenis groupware. Karena jika
konteks komunikasi dalam CSCW tidak berjalan dengan baik, maka secara umum,
sebuah aplikasi sebaik apapun akan terasa tidakn usable lagi. Tetapi, malah
akan timbul organization mass yang membuat segala penerapan teori dan
implementasi menjadi sia-sia. Karenanya, dibutuhkan usaha ekstra keras dan
tahapan yang secara iteratif melakukan desain berdasarkan kebutuhan pengguna
dan evaluasi yang berkelanjutan, baik evaluasi secara umum ataupun usability
tesiting.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar