A. Pengertian
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
Sistem informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori,
penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi
yang akurat dan efektif dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi
yang berbasis pada komputer.
Informasi
disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi.
Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM,
DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan
dengan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Sistem).
B.
Evolusi
CBIS
CBIS (Computer Based Information System) merupakan
sebuah sistem yang terintegrasi, sistem-manusia-mesin yang memanfaatkan
perangkat keras, perangkat lunak, database dan prosedur yang bertujuan untuk
menyediakan informasi yang mendukung kegiatan organisasi. CBIS ini juga terdapat
beberapa jenis evolusi. Evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer
ada beberapa tahap yaitu :
1. Tahap ke-1
Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi
akuntansi (pengolahan data elektronik atau EDP). Pada tahap ini aplikasi Accounting Information System (AIS)
menggunakan computer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat
sederhana, di mana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
2. Tahap ke-2
Muncul konsep SIM (Sistem Informasi
Managemen) yaitu menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan
level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan
informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum mewakili suatu
unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
3. Tahap ke-3
Ilmuwanan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atas
DSS. DSS (Decision Support System)
adalah penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang
harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.
4. Tahap ke-4
Berfokus pada komunikasi dengan adanya
perkembangan OA (office automation).
Aplikasi OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara
manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti
modem, faksimil, word-processing, electronic mail, dan desktop publishing.
5. Tahap ke-5
Berfokus pada konsultasi dengan berkembangnya
kecerdasan buatan (AI) adanya Sistem pakar (expert
systems) yaitu sistem yang menyediakan layanan seperti layaknya
seorang konsultan manajemen
C. Upaya Pencapaian dari Evolusi CBIS
Upaya pencapaian sistem
informai bebasis komputer menggunakan End User Computing, yaitu pengembangan
sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri. Setiap subsistem
CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup sistem. Tahap-tahap dari
siklus hidup sistem, yaitu:
1.
Perencanaan.
2.
Analisis.
3.
Rancangan.
4.
Penerapan.
5. Penggunaan.
Reference:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar